Salah satu cara yang salah dalam mempromosikan wisata adalah dengan membuat virus. Hal ini dilakukan oleh pembuat virus Hokage Killer yang menggunakan nama-nama populer id Palangkaraya seperti Jembatan Kahayan, Palma yang sangat berpotensi memicu perang virus yang akhirnya merugikan komunitas IT Indonesia, khususnya komunitas IT Palangkaraya.
Memang jelas bahwa pembuat virus adalah programmer-programmer muda yang cerdas dan rasa ingin tahunya besar, tetapi memiliki satu masalah besar yaitu kedewasaan sangat kurang dan tidak perduli (tidak sadar) akan akibat perbuatannya membuat dan menyebarkan virus dapat menyebabkan kerugian bagi pengguna komputer lain. Kemampuan pembuat virus Amburadul dapat dikatakan memadai, tetapi kemampuan Bahasa Inggrisnya sih kayanya sesuai namanya, Amburadul. Kalau ingin menyamaikan tantangan ke Hokage harusnya :
Hey, Hokage, This is my place, Wanna Start a War ??
(Hey Hokage, ini rumah gua, mau menggali kapak peperangan ?)
Tetapi mungkin karena terlalu banyak belajar coding sehingga jarang belajar Inggris dengan baik menjadi :
Hey, Hokage, Is this My places, Wanna start a war**
(Hey Hokage, Apakah ini rumah saya ? Mau menggali kapak peperangan ?)
** Moga-moga pembuat virus amburadul ini tidak mengeluarkan varian baru khusus memperbaiki kesalahan grammar.
Bagi anda yang sering ke Kalimantan Tengah, kemungkinan besar tahu dengan Jembatan Kahayan, yaitu jembatan yang membelah Sungai Kahayan di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Indonesia. Jembatan ini memiliki panjang 640 meter dan lebar 9 meter, terdiri dari 12 bentang dengan bentang khusus sepanjang 150 meter pada alur pelayaran sungai. Jembatan ini pertama kali dibangun pada tahun 1995 dan selesai dibangun pada tahun 2001, serta diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada tanggal 13 Januari 2002. Jembatan Kahayan menghubungkan Palangkaraya dengan dengan kabupaten Barito Selatan dan tembus ke kabupaten Barito Utara. Lalu apa hubungannya?
Setelah sebelumnya muncul virus VBWorm.NUJ , baru-baru ini telah ditemukan salah satu virus hasil modifikasi VM Palangkaraya (kemungkinan) ini dapat dilihat dari script dan file induk yang akan di usung oleh virus ini.
Untuk saat ini sudah ada 3 varian dimana untuk masing-masing varian tersebut mempunyai ciri-ciri yang sama, virus ini lebih dikenal dengan nama W32/Amburadul.
Untuk varian pertama Norman mendeteksi sebagai W32/Agent.XQXM (54 KB)
Untuk varian ke dua mempunyai nama sebagai W32/Agent.ETOR (56 KB)
Untuk varian ke tiga mempunyai nama sebagai W32/Autorun.CQJ (52 KB)
Untuk varian ke empat mempunyai nama sebagai W32/Autorun.CIA (51 KB)
http://rahmatdcc.blogspot.com/2009/04/virus-amburadul-hokage-killer.html
http://brotherihda.multiply.com/reviews/item/20
http://adianto.blog.unair.ac.id/terkini/virus-amburadul-hokage-killer.html
No comments:
Post a Comment